top of page
Writer's pictureGenius Media

Ikigai: Konsep Hidup Ala Jepang

Oleh: Lalla

Ilustrasi Bangun Tidur di Pagi Hari. Rasa malas sering kali dirasakan ketika sekedar untuk bangun tidur saja (Sumber: WEKU)

Tentunya ketika kamu sudah mulai beranjak dewasa, rasa malas semakin menguasai diri kamu jika kamu tidak mengerti arti dari nilai kehidupan.


Rasa malas bangun pagi dan selalu ingin malas-masalan, hal itu membuat kamu tidak produktif dan bahkan kehilangan motivasi untuk menjalani aktivitas. Mengapa demikian ? Karena kamu tidak mempunyai ikigai.


Seputar Ikigai


Apa sih ikigai itu? Secara harfiah dalam bahasa Jepang, ikigai berasal dari kata ‘iki’ yang artinya kehidupan dan ‘gai’ yang berarti nilai. Jadi, ikigai adalah tujuan atau nilai hidup untuk siap menghadapi hari-hari.


Konsep ini membuat kamu jadi lebih semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Ikigai dapat menjawab keresahan kamu dari sekadar bertanya mengenai “mengapa saya hidup?”

Hidup itu tidak selamanya berjalan mulus dan bahagia, pasti ada kala kamu merasa bahagia dan ada kala kamu merasa menderita.

Ilustrasi Menyadari Keresahan Hidup (Sumber: Shutterstock)

Hal ini adalah kehidupan mutlak yang harus kamu lalui. Di sisi lain, kamu harus hidup secara mandiri yang berarti kamu membutuhkan konsep ikigai ini. Kamu perlu menyiasati hidup agar tetap bahagia di tengah kesengsaraan.


Misal, meskipun hari ini kamu akan melewati berbagai hal seperti menghadapi kejamnya kemacetan dan presentasi di depan klien, namun kamu harus bisa mencari celah dengan mengumpulkan kebagaiaan-kebahagiaan kecil dalam kehidupan sehingga membuat hidup lebih berarti.


Poin Penting Konsep Ikigai


1. Passion

Dalam konsep ikigai, passion adalah apa yang kamu sukai dan apa yang kamu kuasai. Misalnya, kamu sangat menyukai sketsa atau seni lukis dan melukis setiap harinya sehingga kamu memutuskan untuk melukis dan menuangkannya dalam bentuk karya yang bersumber dari apa saja yang kamu dapatkan selama ini, maka hal tersebut merupakan passion.


2. Mission

Ketika kamu memiliki sesuatu yang kamu suka dan hal yang kamu suka sesuai dengan kebutuhan banyak orang, maka bisa dibilang bahwa kamu memiliki misi.


Misalnya, kamu diminta untuk membuat poster atau pamflet di sebuah perusahaan media yang condong ke partai politik A, lalu partai politik B juga meminta hal yang sama, namun di lain sisi banyak masyarakat yang meminta kamu membuat poster netral, maka kamu memenuhi apa yang banyak orang butuhkan, yaitu ketidakberpihakan kamu akan suatu pihak.


3. Vocation

Ketika kamu melakukan suatu hal untuk kebutuhan banyak orang dan kamu melakukannya demi kebutuhan banyak orang, maka hal tersebut disebut vocation atau keahlian. Misalnya, kamu diminta membuat sketsa tentang perdamaian dunia atau diminta perusahaan membuat sketsa, kamu memiliki keahilan itu. Maka, itu disebut vocation atau keahilan yang berguna bagi orang lain.


4. Profession

Ketika kamu memiliki hal yang kamu kuasai dan kemampuan itu membuat kamu diberi bayaran, maka hal itu disebut sebagai profesi. Jika kamu membuat sketsa dan dibayar atas apa yang kamu lakukan, entah itu dibayar untuk membuat komik, lukis wajah, atau video bergambar, maka itu merupakan profesimu.


Kalau kamu sudah mendapatkan Passion, Mission, Vocation, dan Profession, maka bisa dikatakan kamu sudah mempunyai ikigai-mu. Kamu menyukai apa yang kamu kerjakan, kamu ahli dengan yang kamu kerjakan, dunia membayar kamu dengan uang yang cukup, dan dunia membutuhkan apa yang kamu kerjakan, itulah ikigai.


Ketika kamu sudah mendapatkannya, kamu jadi punya alasan untuk tetap bangun pagi dan memulai segala hal dengan tetap produktif, bahkan dapat menginspirasi banyak orang dengan karyamu dan pemikiranmu yang mewakali masyarakat yang dituangkan dalam berbagai karya.


Sesulit apapun rintangan yang kamu hadapai, sekeras apapun masalah, kamu akan terus bergerak maju dan jauh dari stress dan jauh dari tekanan hidup. Jadi, mari kita semangat untuk berkarya!


75 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page