Oleh: Herfyan Ekacakti W.
Tahu gak Rekan-Rekan Genius.id? Jika sebelumnya isu Pileg di hangatkan oleh pemberitaan mengenai banyaknya selebriti yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, maka saat ini berita mengenai Pileg 2019, dihangatkan oleh pemberitaan calon legislatif yang bercadar lho!. Padahal belum lama ini permepuan bercadar sempat menadap stigma negatif pasca terjadinya rentetan teror di Mako Brimob dan Surabaya pada bulan Mei lalu.
Terus, siapa aja sih mereka dan berapa banyak? Berdasarkan observasi kami terdapat 4 orang caleg bercadar yang diantaranya 2 orang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI yaitu Fitriah Abdul Azis dari Partai Bulan Bintang untuk Dapil DKI Jakarta-Luar Negeri dan Nur Aisyah Ika Ningsih dari Partai Solidaritas Indonesia untuk Dapil Jawa Timur. Kemudian dua orang sebagai anggota DPRD yaitu Faridah untuk Dapil Makassar dan B.Riny Arini untuk Dapil Mataram yang keduanya dari Partai Bulan Bintang.
Meskipun berita mengenai hal ini belum menjadi isu wacana nasional, akan tetapi hal ini menjadi menarik karena fenomena ini pernah terjadi di Tunisia pada 2014 lalu. Calon legislatif dari Partai Independen Nasional mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada pemilihan legislatif tahun 2014. Banyak komentar miring yang ditujukan kepada calon legislatif tersebut. Namun, ada juga dukungan yang ditujukan kepada calon, meski kemudian caleg tersebut akhirnya tidak terpilih
Kenapa ya mereka tetapa dipandang demikan? Salah satu spekulasi kontra lainnya tersebut mengatakan bahwa pemakaian cadar akan menutupi identitas asli calon legislatif, dan tidak menutup kemungkinan calon tersebut akan melakukan penipuan identitas. Hampir sama dengan di Tunisia, fenomena mengenai calon legislatif yang bercadar baru – baru ini sempat muncul.
So, apa sih tujuan mereka ikut nyaleg tahun ini ya? Dari visi yang mereka tawarkan, secara komunikasi politik, tidak jauh janji mereka dengan caleg pada umumnya untuk memperjuangkan kesejahteraan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan gerakan anti narkoba, anti pergaulan bebas, anti kejahatan seksual terhadap anak dan wanita, serta melawan praktik korupsi.
Dengan munculnya calon legislatif bercadar ini, tentu diharapkan akan menumbangkan anggapan bahwa wanita yang bercadar anti dengan kehidupan politik, dan juga menumbangkan sentimen di masyarakat bahwa wanita bercadar merupakan wanita yang berpaham radikalisme ekstrem. Semoga buat Rekan-Rekan kita yang memutuskan untuk bercadar bisa sejajar dan sama haknya dengan yang lainnya ya Rekan-Rekan Genius.id!
Kommentare