Oleh: Amelia Sophia
Editor: M. Dzauhar
Tau gak sih?, kalo Pramuka adalah satu-satunya ekstrakurikuler yang tercantum dalam
Undang-Undang RI, tepatnya No. 12 tahun 2012. Kok bisa? Yuk kita simak sampai beres
Pramuka merupakan organisasi kepanduan yang cukup berperan aktif dalam sejarah Indonesia,
khususnya peran dalam memajukan anak-anak bangsa. Secara nih...sejarah pramuka, tidak akan terlepas dari tokoh pelopor organisasi kepanduan di dunia ini, yakni Sir Robert Baden Powell yang tahun 1908 menulis buku berjudul Scouting for Boys yang terkenal mendunia sampai ke Hindia-Belanda (Indonesia).
Tepatnya orang-orang Belanda lah yang awalnya mengenalkan organisasi kepanduan ini ke masyarakat Hindia-Belanda. Maka dibentuklah Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV), pada tahun 1916.
NIPV kemudian dijadikan motivasi oleh tokoh-tokoh yang selanjutnya membentuk organisasi
semacam NIPV, yakni seperti Javanse Padvinders Organisatle (JPO) tahun 1916, lalu disusul
Padvinders Muhammadijah (yang kemudian menjadi Hizbul Wathan) tahun 1920, dan Taruna
Kembang.
Pada saat Kongres Pemuda (28/9/1928), organisasi kepanduan ini turut berperan aktif,
sehingga rasa nasionalismenya semakin tumbuh dan organisasinya semakin berkembang. K. H.
Agus Salim menuangkan idenya dengan mengganti Padvinders menjadi Pandu.
Namun pada masa kolonialisme Jepang, kepanduan ini sempat dilarang keberadaannya. Namun
hal ini tidak mematahkan semangat para pandu yang terus tumbuh demi memperjuangkan
kemerdekaan.
Setelah kemerdekaan, di Solo dibentuk Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember
1945. Kemudian kurun waktu 1950-1960an, banyak organisasi kepanduan yang bermunculan di
Indonesia. Tanggal 16 September 1951 dibentuk Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo), yang diterima
sebagai salah satu anggota dari International Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia).
Ipindo ini yang mewakili Indonesia dalam Far East Regional Scout Officer 1953. Tak lama setelah
itu, tahun 1954 dibentuk Persaudaraan Organisasi Pandu Putri Indonesia (Poppindo). Yang
disusul oleh Kepanduan Putri Indonesia (PKPI), yang kemudian keduanya dileburkan menjadi
Perkindo (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena banyaknya ragam organisasi-organisasi kepanduan tersebut, maka melalui amanatnya,
Presiden Soekarno tanggal 9 Maret 1961, membubarkan semua organisasi kepanduan yang ada
di Indonesia dan meleburkannya menjadi satu kesatuan, yang disebut Gerakan Pramuka
dengan lambangnya tunas kelapa.
Kemudian pada tanggal 20 Mei diresmikan melalui Keputusan Presiden RI No. 236 tahun 1961 tanggal 14 Agustus 1961 presiden secara resmi mengenalkan Gerakan Pramuka di kalangan masyarakat dan menganugerahkan panji-panji sebagai bentuk penghargaan karena ikut sertadalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas) atau Ketua dari Gerakan Pramuka yang pertama.
Maka hari tersebut yang akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pramuka sampai sekarang .So, karena itu organisasi ini dimasukan ke dalam UU RI, mengingat banyaknya peran yang telah dilakukan untuk Indonesia.
Comments