Oleh: Nida Sri
Personal branding adalah proses memasarkan diri dan karir melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum atau di publish. Citra ini kemudian bisa dipresentasikan melaui berbagai macam jalur seperti media sosial, blog, situs website pribadi, hingga perlaku asli kita di depan umum.
Layaknya sebuah produk dan jasa, personal branding pun memberikan gambaran tentang pengalaman yang akan didapatkan ketika bisa berinteraksi dengan para pemilik brand.
Personal branding yang baik itu bisa memberikan keuntungan secara dua arah.
Pemilik brand ini bisa membuat produk atau sebuah perusahaan miliknya agar bisa dengan mudah dikenal lebih luas, sementara calon konsumen akan merasa lebih percaya diri untuk melakukan transaksi.
Keuntungan ini juga akan terbawa keluar perusahaan, karena jika perusahaan itu sukses maka citra pribadi pun akan ikut terangkat.Banyaknya manfaat dari personal branding menjadikan hal ini sebagai salah satu unsur penting dalam strategi wirausaha.
Personal branding sebenarnya adalah permata bermata dua. Ketika pribadi seseorang diasosiasikan dengan satu produk atau perusahaan, maka citra baik dan buruk sebuah perusahaan akan turut meningkat seiiring semakin dikenalnya pribadi tersebut.
Berikut beberapa tips untuk membangun sebuah personal branding yang kuat dan bermanfaat bagi perusahaan yang kita miliki:
:
1. Miliki produk yang baik sebelum melakukan branding
Setiap orang pastinya tidak ingin jika memliki citra yang diasosisasikan dengan keburukan. Karena itu, pastikan bahwa produk dan layanan yang ditawarkan memiliki kualitas baik terlebih dahulu sebelum merangkul massa lewat brand personal.
2. Terencana dan terpercaya
Sebuah slogan menjadi diri sendiri tidak bisa diterapkan begitu saja dalam pembangunan sebuah personal branding. Sama halnya seperi produk, kita juga harus menunjukan citra pribadi yang positif di depan publik karena memang di situ publik akan menilai kepribadian kita.
Namun, hal ini bukan berarti kamu harus berbohong atau bersandiwara. Kita harus bisa memahami dan mengetahui kesan seperti apa yang diinginkan dalam pandangan orang.
Temukanlah kelebihan yang kita miliki dan tonjolkan karakteristik tersebut dalam konten-konten seperti video, foto, artikel, dan sebagainya yang telah dibuat oleh kita. Semakin baik dan banyak konten yang kita buat, maka kredibilitas dalam suatu bidang terkait juga akan ikut meningkat.
Perbanyaklah membuat konten yang sifatnya membantu orang lain, supaya para calon konsumennya bisa merasakan manfaat langsung ketika terpapar brand personal kita.
3. Kembangkan kepribadian yang positif
Membangun sebuah personal branding sama halnya dengan menjadikan diri kita sebagai seorang publik figur. Kepribadiaan kita adalah aset terbesar, jadi harus bisa dijaga dengan baik agar selalu tampak baik di muka umum.
Luangkanlah waktu menghadiri acara-acara dan bertatap muka langsung dengan banyak orang. Dalam dunia maya, kita perlu berinteraksi dengan para konsumen secara rutin dan menjalin hubungan baik. Misalnya membalas komentar, menjawab pertanyaan, dan sebagainya.
Selain itu, kita juga harus menjaga sikap dan perilaku di sosial media seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Media sosial sejatinya adalah bagian dari ruang publik, jadi apa yang kamu tulis disana maka akan dilihat dan dinilai oleh berbagai kalangan masyarakat.
Saat ini, mendokumentasikan perilaku media sosial sudah sangat mudah. Jadi kegagalan menjaga perilaku akan bisa merusak citra perusahaan yang sudah lama dibangun. Jika kita seorang karyawan, maka hal ini bisa membuat kita benar-benar kehilangan pekerjaan.
4. Jadilah presentable dan searchable
Sebagai seorang publik figur, cepat atau lambat masyarakat pasti akan melihat penampilan kita. Berusahalah untuk selalu tampil baik dan juga layak di hadapan umum, bahkan meski sebenarnya kita ini belum sukses.
Layak yang dimaksud disini bukan berarti harus formal, tapi nyaman dipandang dan bisa menonjolkan keunikan yang ada pada diri kita.
Tampil secara layak juga perlu kita lakukan di dunia maya. Pasanglah foto-foto yang baik di tempat yang sesuai, bahkan kalau perlu sewalah seoarang fotografer profesional untuk bisa menghasilkan sebuah foto yang bagus dan menarik.
Meski pepatah mengatakan bahwa jangan menilai buku dari sampulnya, orang itu tidak akan menanggapi dengan serius jika penampilan kita asal-asalan.Selain penampilan, penting juga untuk membuat diri kita agar mudah dicari di internet.
Ini bisa dilakukan dengan cara membuat profil di berbagai situs yang memiliki jangkauan luas seperti Facebook, Twitter, Instagram, Linkedln dan lain sebagainya. Maka jagalah agar citra personal brand kita di media sosial tetap terjaga dan profesional.
5. Gunakan content outreach
Untuk menjadikan kita pribadi yang banyak dikenal, maka jadikan konten menjangkau massa sebanyak-banyaknya. Hal ini bisa dicapai salah satunya dengan cara content outreach, yaitu menjalin koneksi dengan orang lain yang bisa membantu membagikan dan mempromosikan.
Ada beberapa pihak yang bisa diajak kerjasama misalnya seperti tokoh-tokoh pakar yang sudah banyak dikenal masyarakat sesuai dengan bidang terkait. Hal ini akan membantu semakin mudahnya brand kita untuk bisa dikenal banyak orang.
Comments