top of page
Writer's pictureGenius Media

Aku Makan, Aku Mikir

Oleh: Tania

Potret ilustrasi seseorang yang sedang makan (Sumber: NJ.com)

Siapa sangka pentingnya tindakan berpikir tidak hanya penting dilakukan oleh seseorang ketika mempelajari sesuatu, dalam hal ini membaca. Ternyata dalam hal makan saja, tindakan berpikir juga penting.


Sebuah penelitian oleh Dr. Takayuki Hamaji, seorang ahli jantung dari Hiroshima University mengatakan bahwa orang yang makan dengan cepat memiliki risiko penyakit sindrom metabolik. Hal ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu makan cepat juga memiliki risiko penyakit pencernaan lainnya.


Oleh karenanya, dalam dunia kesehatan terdapat istilah Mindful Eating, yaitu sebuah kesadaran penuh saat makan untuk mengenali serta mengatasi emosi dan sensasi fisik.


Sebaliknya, orang yang kehilangan fokus saat makan karena terdistraksi kegiatan lain disebut Mindless Eating. Mindless Eating ternyata dapat membuat perut mudah lapar meski sudah menyantap banyak makanan.


Beberapa metode dalam mewujudkan Mindful Eating ialah fokus dan sadar terhadap apa yang dimakan, menikmati makanan, dan menyadari rasa, aroma, tekstur serta warna makanan.


Hasil dari Mindful Eating juga membuat kita belajar untuk tidak mengeluh terhadap apa yang akan dimakan. Dari sisi medis, Mindful Eating turut membantu dalam menurunkan berat badan pada orang obesitas juga metode diet pasien kanker pencernaan.

4 views0 comments

Comments


bottom of page