Penulis: Robi Gunawan
Editor: Ringgit Luminggar Jati
Setiap tanggal 28 Oktober, kita merayakan hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan tonggak awal menuju Persatuan Indonesia yang digagas oleh pemuda-pemudi se – nusantara kala itu. Ini menegaskan bahwasanya pemuda memiliki peranan yang signifikan dalam proses menuju Persatuan Indonesia.
Tak ayal, dikarenakan pemuda cenderung memiliki gagasan, dan semangat idealisme tinggi, yang jarang dimiliki oleh kaum tua. Memproyeksikan diri pada jaman sekarang, terutama setelah kemerdekaan Indonesia diraih, peranan pemuda nampaknya bergeser menjadi penopang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan segala cara yang positif, salah satunya adalah menentukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Nampaknya momen tersebut saat ini dinilai pas, karena Indonesia pada 2019 nanti akan melaksanakan pesta demokrasi berupa Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.
Saat-saat seperti ini, pemuda menjadi sasaran empuk propaganda dari para calon, terutama calon legislatif. Dilansir dari Liputan 6, menurut Siti Zuhro (pengamat politik dari LIPI) para caleg memilih mengajak pemuda - pemudi yang total suaranya bisa mencapai 60 juta suara.
Propaganda yang dijalankan dengan membaurkan diri dengan pemuda, atau kita biasa mengenalnya dengan gaya millenial. Hal ini menjadikan pemuda harus teliti dan cermati lagi dalam arus politik negara Indonesia dewasa ini.
Seperti kita ketahui, suatu hal wajar jika calon legislatif turun dan membaur dengan gaya millenial, namun satu hal yang pasti harus dilakukan, yaitu setelah terpilih nanti apakah janji-janji dan rangkulan terhadap pemuda-pemudi tetap dilaksanakan? itu nampaknya haruslah berkaca oleh para calon sendiri, tentang seberapa pentingnya menunaikan janji-janjinya.
Dalam hal ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemuda-pemudi, pertama yakni memantau terus gerak-gerik pembangunan yang digadang-gadang oleh para calon legislatif. kedua yang dapat dilakukan pemuda adalah mengawal masyarakat akan janji-janji oleh para calon legislatif. Hal ini dilakukan mengingat masyarakat mudah sekali menyerah jika janji-jani para calon legislatif tidak ditepati dan hanya menyisakan penyesalan.
Kenapa hal ini harus dilakukan oleh pemuda? Seakan akan pemuda memikul tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Iya! Ini sangat tepat jika dilakukan oleh pemuda-pemudi, terutama menyangkut pembangungan daerah pemuda itu berasal. Karena mereka juga yang akan menikmati hasil pembangungan tersebut. Ini menjadikan posisi pemuda menjadi jelas di lingkunan masyarakat era sekarang, yang sudah saatnya pemuda mensejahterakan masyarakat sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan
Comments