Kejutan dari Kim Jong Un

Oleh: T.C. Bintang Saputri

Editor: M. Dzauhar

Kim Jong Un Tengah Mengamati Peluncuran Salah Satu Rudal Milik Korea Utara (Sumber: The New York Times)

Sebagai salah satu negara dengan sistem pemerintahan paling dikritik di dunia, Korea Utara juga selalu memberikan kejutan, terutama bagi Sang Hegemon. Adapun dengan posisinya, Kim Jong Un mampu menggunakan seluruh sumber daya di negaranya untuk apapun yang dia pikir sejalan dengan nilai – nilai ideologi Juche.

Adapun salah satu topik panas yang selalu hadir tentang Korea Utara adalah persenjentaan mereka, terutama nuklir yang kabarnya dibangun dan dimiliki Korea Utara. Rumor ini tentu membuat banyak pesaingnya gelisah, oleh karena itu ketika Wall Street Journal pada Sabtu 23 Februari 2019 mengabarkan bahwa Kim Jong Un tidak ingin anak – anaknya terbebani dengan senjata nuklir, membuat banyak negara menghela napas.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sendiri menyatakan akan baiknya diskusi terkait topik ini berjalan, dan kedepannya berniat membangun hubungan yang lebih erat dengan Korea Utara. Dibuktikan dengan dialog bilateral Korea Utara dengan Amerika Serikat yang sudah terjadi dua kali.

Namun Kim Jong Un adalah pemimpin yang memegang janjinya. Karena pada Kongres Partai Buruh Korea, salah satu dari sedikit kesempatan dimana rakyat Korea Utara bisa berpartisipasi, Kim Jong Un menyatakan keyakinannya akan pembangunan perekonomian Korea Utara, dan penguatan senjata nuklirnya. Tepat pada Jumat 2 Agustus 2019, Korea Utara Luncurkan 2 rudal, dan pada 25 Juni 2019 menguji rudal yang mampu terbang hingga 690 km.

Meski tidak sebanding dengan meledakan negara tetangganya dengan nuklir, aktivitas –aktivitas ini menunjukan seberapa kuat komitmen Kim Jong Un akan pengurangan persenjataan beratnya. Hal ini selaras dengan pandangan John Herz tahun 1951, bahwa setiap upaya yang dilakukan untuk mempertahankan keamanan negara, cenderung membuat negara lain merasa terancam dan akhirnya melakukan tindakan serupa.

Perlombaan persenjata memang salah satu ciri bisnis kematian masih laku, terutama bila pasarnya sudah mendunia dan permintaanya selalu tinggi. Salah satu komoditas panas yang diminati.